You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
saefullah_batik_istimewa.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Saefullah Malu Atas Temuan Ombudsman

Sekrataris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah merasa malu dengan temuan Ombudsman RI mengenai pungutan liar (pungli) yang jumlahnya mencapai Rp 1,2 miliar.

Malu saya melihat 30 laporan sementara, setelah mereka melakukan investigasi terhadap kualitas layanan publik

"Kok Ombudsman bisa bocor yah? Malu saya melihat 30 laporan sementara, setelah mereka melakukan investigasi terhadap kualitas layanan publik," ujar Saefullah, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/9).

Berdasarkan hasil temuan Ombudsman di lima kecamatan di wilayah DKI Jakarta, ditemukan pungli hingga Rp 1,2 miliar per tahun. Temuan tersebut dikelompokkan dalam 30 paparan yang disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Basuki Kantongi Nama PNS Pelaku Pungli Perizinan

Pelayanan yang diduga terdapat pungli yakni di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP).

Untuk itu, Saefullah meminta SKPD tidak mudah tergoda menerima uang sogokan dari siapa pun yang hendak melakukan proses perizinan. Pihaknya, kata Saefullah, juga tengah berupaya memperbaiki pelayanan dengan menyiapkan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan. Tujuannya, untuk menghilangkan pungli maupun sogokan saat proses mengurus proses perizinan.

"Kebanyakan dari laporan Ombudsman, SKPD dan UKPD banyak tergoda dengan uang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati